Divisi Pendidikan dan Pelatihan IKPM Gontor Cabang Bogor adakan kegiatan SEMANTRI (Sepekan Menjadi Santri) dan menggelar pembukaan SEMANTRI pada Ahad, (26/12/21) bertempat di Pondok Pesantren Darul Muttaqien dengan menghadirkan Al-Ustadz Prof. Dr. H. Husnan Bey Fananie, M.A selaku anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor serta Duta Besar RI untuk Azerbaijan Periode 2016-2019.
Dalam Pesan dan Nasihatnya, Ustadz Husnan mengatakan bahwa pendidikan pesantren adalah pendidikan yang utama dalam membangun karakter bangsa ini, membangun mental, moral, kemandirian serta rasa optimisme kebangsaan, rasa ingin berjuang, mempertahankan negeri. Maka orangtua diminta untuk ikhlas meninggalkan anak-anaknya menuntut ilmu di pondok pesantren.
“orangtua harus ikhlas meninggalkan anak-anaknya, latihan untuk ikhlas, latihan untuk tega, latihan untuk terbiasa jauh dari putra-putrinya, terbiasa untuk tidak menyuapi anaknya, terbiasa untuk tidak memikirkan anaknya, itu memang berat, tetapi disitulah nilai lebihnya menjadi santri bapak, ibu. Santri dan santriwati Gontor yang dimaksud adalah santri yang kaffah, tidak pulang pergi, sebab itu bapak ibunya harus benar-benar ikhlas agar anak-anak kita menjadi khoirunnaaas anfauhum linnas”.
Beliau pun menjelaskan bahwa menjadi santri seperti digodok di kawah candradimuka, “kebanyakan orangtua tidak bangga memasukkan anaknya ke pesantren karena katanya masa depannya suram, karena tidak mendapatkan pendidikan modern, berada di kampung-kampung, berada jauh dari keramaian dan teknologi. Justru sebaliknya, anak-anak kita di kontrol dalam waktu 24 jam, menjadi manusia yang terjaga, terdidik, terbentuk karakternya, kontrolnya, jiwanya, ruhnya, cara berpikirnya, bergeraknya, cara pandangnya, cara melihatnya.
Ketua IKPM Gontor Cabang Bogor, Al-Ustadz Asep Rogia mengatakan dalam sambutannya bahwa selama seminggu anak-anak calon santri Gontor akan menjalankan program SEMANTRI sebagai simulasi kehidupan di Gontor, “Alhamdulilllah kami dari IKPM Bogor menghelat program SEMANTRI dalam sepekan, bagaimana adik-adik selama sepekan ditampilkan dan dikondisikan bagaimana hidup di Gontor mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, Alhamdulillah ini sudah jalan tahun kedua”.
(Amalia Hening A)
