Bogor-Divisi Keputrian IKPM Cabang Bogor berkerjasama dengan IKPM Ponorogo untuk menggelar kegiatan diskusi keputrian dengan tema Bincang Motivasi dan Pembangunan Karakter. Diskusi diberi judul “Wara’a rojulin adziimin, mar’ah sholihah :perempuan sebagai pendamping perjuangan”. Akhir pekan menjadi pilihanpelaksanaan kegiatan ini dengan memanfaatkan media zoom meeting.
Diskusi dihadiri langsung oleh Ketua Umum IKPM Ponorogo dan Ketua Umum IKPM cabang Bogor, dan perserta datang dari alumni Gontor Putri serta masyarakat umum. Narasumber dari kegiatan ini adalah alumni Gontor Putri tahun 2000 yang sekaligus seorang social activist dan motivator. Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kegiatan keputrian IKPM dan memberikan motivasi kepda alumni Gontor Putri
“Kegiatan ini diajukan kepada saya untuk meningkatkan kegiatan keputrian IKPM agar tidak monoton dan memberikan motivasi kepada alumni Gontor Putrid dan untuk para kaum wanita khususnya”. Ujar Hariman Muttaqin selaku Katua IKPM Ponorogo. (14/02)
IKPM cabang Bogor sebagai partner dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi kerjasama yang ada. Kerjasama ini dianggap sebagai trobosan yang baik dan harus disinergikan dengan baik juga dapat dijadikan sebagai contoh untuk IKPM cabang Bogor.
“Tentu ini trobosan yang baik dan harus terus disinergikan dengan baik dan menjadi contoh yang baik untuk kami, dan kami menyambut baik kolaborasi kebaikan ini di divisi Keputrian”. Ujar Asep Rogia sebagai Ketua Umum IKPM Cabang Bogor (14/20)
Energi yang disalurkan oleh narasumber dapat dirasakan oleh seluruh perserta, terlihat dari bagaimana diskusi berjalan dengan begitu interaktif. Motto hidup yang luar biasa yang dimiliki oleh narasumber tergambar dalam setiap kisah yang diceritakan olehnya. Menyerahkan seluruh hidupnya untuk tetap menjadi navigator serta sahabat bagi sang suami yang sedang menabdikan dirinya untuk umat Islam. Meletakan cita-cita suami yang tinggi di atas cita-citanya.
“Kami ini sahabat dan tim dalam perjalan hidup. Saya sudah merelakan cita-cita saya untuk cita-cita suami yang tinggi, biar Allah yang akan mengabulkan cita-cita saya melalui suami saya” ucap Azimatun Noora selaku narasumber.
