BOGOR, IKPM BOGOR – Divisi Keputrian IKPM Cabang Bogor bekerja secara dinamis dengan selalu menebar kebaikan melalui penyelenggaran kajian rutin bulanan, dengan para Muslimah sebagai target kegiatannya. Pandemi membawa perubahan pada beberapa aspek kegiatan masyarakat, salah satunya kegiatan belajar, maka Divisi Keputrian memilih kajian secara virtual melalui media zoom agar kajian bulanan tetap berjalan dengan baik. Bulan ini, pada ahad (10/11/2021) tema yang dipilih adalah pendidikan keluarga dengan judul “Upaya Orang Tua Dalam Membangun Suasana Menarik Bagi Anak Selama Dirumah Saja”. Dengan narasumber yang merupakan seorang Alumni Gontor Putri, yaitu Lindas Herdis. M. Pd. I.
Pandemi Covid 19 membawa sebagian kegiatan manusia ke dalam rumah masing-masing. Mulai dari kegiatan bekerja, belajar, bermain dan lain-lain. Kegiatan antara orang tua dan anak menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. Anak menghabiskan waktu belajar di rumah, dengan orang tua menjadi guru pengganti di sekolah. Dan peran terbesar dalam pendidikan anak ditanggung oleh orang tua. Narasumber menegaskan bahwa tugas orang tua selama pandemi Covid 19 adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga dan pengembang anak.
Dengan realita yang demikian maka orang tua harus lebih cerdas dalam menciptakan suasan rumah yang menarik bagi anak. Sehingga anak tidak mudah jenuh sehingga menimbulkan kejanggalan di dalam berprilaku. Narasumber memberikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam menciptakan suasa rumah yang menarik bagi anak, dengan konsep 6D, yaitu: dibantu, diajari, ditemani, dibimbing, disemangati, dan didoakan. Dan orang tua dapat menambahkannya dengan menciptakan kegiatan belajar yang menarik di rumah dengan 4 M, yaitu: memberi kasih sayang, mudah dan memudahkan, memberi contoh, dan menghadirkan pendidikan yang baik dan nyaman.
Ketua Divisi Keputrian IKPM Cabang Bogor, ustadzah Lia Camelia melihat urgensi pendidikan anak di masa pandemi perlu perhatian yang intens. “Selama pandemi ini, kegiatan di luar rumah menjadi lebih terbatas. Terutama anak anak yang pada usia dini atau usia sekolah, yang seharusnya bisa mengeksperikan kemampuan tumbuh kembangnya tidak hanya dirumah tapi di luar rumah juga. Karna perbedaan situasi yang ada saat ini, orang tua harus lebih kreatif dan lebih pandai supaya anak tidak cepat bosan dan tidak hanya fokus kepada benda-benda elektronik. Memang saat ini gadget saat ini menjadi salah satu media pembelajaran anak di rumah namu bisa kita siasati dan kita batasi kegunaannya dengan lebih menarik lagi dengan cara yang tidak biasa.” Ujarnya.
(Widia Jati Ningrum)
