BOGOR- IKPM Gontor Cabang Bogor kembali menggelar kajian rutin alumni lintas marhalah PMDG dan wali santri (walsan). Kajian rutin yang disingkat KANTIN ini sebelumnya diadakan secara offline kemudian beralih menjadi secara virtual sebagai bentuk taat dan patuh terhadap kebijakan pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlangsung. KANTIN ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh Divisi Dakwah dan Sosial yang telah terlaksana Ahad kemarin, 25 Juli 2021 yang diakses melalui media Zoom, dengan mengusung tema “Suplemen Iman di Masa Pandemi” dengan menghadirkan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Al-Ustadz Drs. KH. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed sebagai pembicara. Selain pimpinan PMDG, beliau juga merupakan Ketua Badan Wakaf PMDG Tahun 2019-2020, Anggota Badan Wakaf sejak Tahun 2006, serta Ketua Umum PP IKPM Tahun 1998-2014.
Al-Ustadz Akrim Mariyat diawal penyampaiannya menerangkan bahwa adanya pandemi ini menunjukkan bahwa adanya kekuasaan Allah yang Maha Segalanya dan lemahnya manusia yang tidak memiliki kekuasaan apa-apa, “Allah yang Maha Kuasa, Maha Besar, Maha Segalanya menurunkan virus corona ini adalah virus yang tidak terlihat, kita tidak tahu wujudnya seperti apa secara kasat privat, kasat mata, tetapi kita percaya dan tidak, tidak percaya karena tidak terlihat dan percaya karena memang gejalanya ada, yang jelas virus ini betul-betul menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa manusia ini tidak punya kekuasaan apa-apa, kita kalah dengan makhluk yang begitu lembut dan halus, kita tidak bisa menanggulinya sendirian”, ujar beliau.
Beliau juga mengungkapkan dengan adanya virus corona ini, tidak cukup hanya melihat dari sisi negatif saja, namun ada hikmah positif yang dapat dirasakan, “Kita bersyukur pada Allah Ta’ala, bahwa dalam pandemi ini tidak hanya negatif, namun ada negatif dan positif. Kita bisa melihat pada satu ungkapan Mashoibu qoumin ‘inda qoumin fawaid, satu hal yang mencelakakan orang, maka kadang-kadang ini akan menjadikan rezeki bagi orang lain. Maka tidak sedikit dari corona ini dijadikan kendaraan, dijadikan alat politik, alat ekonomi, alat sosial kebudayaan, alat bisnis dan lain-lainnya”, ujar beliau.
Harapan dari Ketua Umum IKPM Bogor, Al-Ustadz Asep Rogia mengenai acara ini ialah semoga dengan penyampaian materi yang secara langsung disampaikan oleh pimpinan PMDG, bisa mengobati rasa rindu alumni juga para wali santri seluruhnya, “Alhamdulillah, In sya Allah hari ini kita akan kembali belajar dengan menatap guru kita, semoga rasa rindu para alumni terhadap almamaternya dan wali santri kepada anaknya bisa lebih terobati dengan adanya nasIhat, motivasi, serta penyemangat dari beliau. Semoga para santri dan santriwati seluruhnya Allah jadikan santri yang sholeh dan sholehah”.
(Fajri/ Amalia H)