
Keluarga besar alumni Gontor Bogor menggelar Pengajian Lintas Marhalah yang diselenggarakan bersama IKPM Gontor Cabang Bogor dalam suasana hangat penuh kekeluargaan. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali silaturrahim sekaligus memperkuat komitmen dalam melanjutkan nilai-nilai pendidikan Gontor.
Dalam sambutannya, Al Ustadz Asep Rogia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata pengajian rutin, tetapi merupakan wasilah untuk menjaga ukhuwah, memperkuat hubungan antarmarhalah, serta melanjutkan estafet nilai-nilai kepondokmodernan yang telah ditanamkan sejak di Gontor. “Ini tentang merawat kebersamaan dan memastikan nilai yang kita bawa dari Gontor tetap hidup, menyala, dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Al Ustadz Taviv Budiman selaku Koordinator Pengajian dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan pengajian seperti ini sebagai ruang bertumbuhnya semangat keilmuan, dakwah, dan perekat ukhuwwah di kalangan alumni. Beliau juga mengapresiasi partisipasi seluruh alumni lintas angkatan yang hadir.
Acara ini menghadirkan pemateri utama, Al Ustadz KH. DR. Ahmad Mulyadi Kosim, M.Ag, yang membawakan tema “Konsep Hidup Berkah dalam Perspektif Islam.” Dalam pemaparannya, beliau mengulas makna al-barokah secara mendalam, mencakup beberapa aspek penting, yaitu:
Hasanah – kebaikan yang menyeluruh
At-Thayyibah – sesuatu yang baik dan menenteramkan
As-Sakinah – ketenangan jiwa
As-Sa’adah – kebahagiaan hakiki
Al-Falah – kemenangan dan keberhasilan
An-Najah – keselamatan
Al-Kifayah – kecukupan yang memadaikan
Beliau menegaskan bahwa keberkahan hidup tidak hanya dilihat dari aspek materi, tetapi juga dari indikator-indikator batin, di antaranya:
Hati yang tenang, jauh dari kegelisahan yang tidak perlu
Hati yang bersih, bebas dari iri, dengki, dan prasangka buruk
Kemampuan mengendalikan nafsu, sehingga hidup terarah sesuai tuntunan syariat
Pengajian lintas marhalah ini diharapkan terus menjadi program strategis yang menghubungkan alumni, memperkuat nilai kebersamaan, serta menghadirkan manfaat ilmu yang penuh keberkahan.
Acara ditutup dengan doa dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kesinambungan perjuangan dakwah alumni Gontor.

