Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Bogor kembali menggelar Kajian Silaturahim Bulanan bersama wali santri dan para alumni, menghadirkan suasana hangat dan penuh keberkahan. Pada pertemuan kali ini, hadir sebagai pemateri KH. Arif Prasetya, Lc., yang menyampaikan beberapa pesan penting terkait kehidupan media sosial, pendidikan anak, dan urgensi menjaga silaturahim.
Dalam kajiannya, beliau menyoroti bahaya “jempol di media sosial”, yaitu betapa mudahnya seseorang kehilangan pahala hanya karena komentar, likes, atau unggahan yang tidak terjaga. Beliau mengingatkan bahwa setiap tulisan dan tindakan di dunia maya akan dipertanggungjawabkan, sebagaimana firman Allah:
“Mā yalfizhu min qawlin illā ladaihi raqībun ‘atīd” — “Tidaklah suatu ucapan terucap, melainkan dicatat oleh malaikat pengawas” (QS. Qaf: 18).
KH. Arif Prasetya juga menekankan peran orang tua dalam membentuk karakter anak agar tidak melakukan bullying. Beliau mengutip firman Allah:
“Yā ayyuhalladzīna āmanū qu anfusakum wa ahlīkum nārā” — “Wahai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (QS. At-Tahrim: 6).
Juga sabda Nabi ﷺ:
“Kullukum rā‘in wa kullukum mas’ūlun ‘an ra‘iyyatihi” — “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”
Menurut beliau, pelibatan orang tua dalam pendidikan akhlak sangat penting, terutama di era digital yang banyak mempengaruhi perilaku anak.
Kegiatan yang dihadiri para wali santri dan alumni ini juga menjadi ajang syukur dan kebersamaan, karena dapat terus menjaga tali silaturahim setiap bulan. Para peserta merasakan manfaat dari pertemuan rutin ini, baik dalam berbagi pengalaman, memperkuat ukhuwah, maupun mendapatkan nasihat keagamaan langsung dari para asātidz.
Di akhir kajian, KH. Arif Prasetya mengingatkan bahwa keburukan adalah sesuatu yang cepat menular, sehingga setiap Muslim wajib berhati-hati dalam pergaulan dan konsumsi informasi. Beliau mengutip sabda Rasulullah ﷺ:
“Al-mar’u ‘alā dīni khalīlih.”
— “Seseorang akan mengikuti agama (perilaku) temannya.”
Serta firman Allah yang melarang mengikuti langkah-langkah setan yang menyeru kepada kejahatan (QS. Al-Baqarah: 168).
Dengan pesan-pesan tersebut, kegiatan Kajian Silaturahim IKPM Gontor Cabang Bogor kembali menjadi pengingat penting bagi keluarga besar Gontor untuk terus memperbaiki diri, menjaga lisan dan jempol, memperkuat pendidikan keluarga, dan meneguhkan silaturahim demi keberkahan bersama.
