BOGOR – Divisi Keputrian IKPM Cabang Bogor memperluas gerakan dakwahnya dengan mengambil langkah berkerja sama dengan Komunitas Islamic Center. Divisi Keputrian Ikpm Cabang Bogor dan ODOJ (One Day One Juz) Kota Bogor menjadi tim support dalam kegiatan kajian yang dilaksanakan oleh Kajian Islamic Ceter Kota Bogor. Menyesuaikan dengan pembatasan aktivitas masyarakat, kajian dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan media zoom meeting. Walaupun demikian, kajian tetap berjalan dengan baik dan interaktif.
Bersinerginya Divisi Keputrian IKPM Cabang Bogor dengan Komunitas Islamic Center (KIC) memiliki tujuan yang membangun. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Divisi Keputrian IKPM Bogor Ustadzah Lia Camelia. Bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Alumni Pondok Modern Gontor memiliki sebuah lembaga resmi yang bisa bersinergi dan berkerja sama dalam kegiatan dakwah dan membantah argument bahwa Alumni Gontor itu ekslusif dalam bergaul dengan masyarakat. (27/02)
Narasumber kali ini adalah penggiat dakwah di Komunitas One Day One Juz Kota Bogor, Yaitu Ustadzah Rochma Yulika. Judul kajian yang dipilih adalah “Halalkan Atau Tinggalkan”. Pembahasan ini akan menjadi bekal bagi para pemuda untuk menuju jenjang kehidupan baru dan bekal bagi orang tua untuk membimbing anaknya yang sudah siap memasuki fase pernikahan .
Dalam kajian kali ini dijelaskan bagaimana memulai sebuah hubungan harus dimulai dengan hal baik yang sesuai dengan syariat Islam. meninggalkan atau menghalalkan suatu hubungan tentu harus beralasakan syariat. Pernikahan merupakan fase panjang yang akan dilalui pasangan suami dan istri, maka perlu dipersiapkan dengan matang dengan terus mempersholeh diri sendiri, memperbaiki akhlak dan meningkat soft kill yang diperlukan dalam perjalan pernikahan.
Memilih pasangan hidup merupakan langkah yang memerlukan pertimbangan, baik pertimbangan dalam koridor Islam ataupun pertimbangan hati. syariat dan hati harus sama-sama meridhoi pasangan yang dipilih dalam hubungan pernikahan ini. akan tetapi perlu diingat bahwa tidak ada pasangan yang sempurna, karna pasangan dalam pernikahan adalah manusia yang sejatinya tidak ada yang sempurna.
Datangnya jodoh merupaka janji Allah SWT yang sifatnya misterius akan tetapi janjinya sakral dan nyata. Maka perlu diperjuangkan dengan terus menantikan kedatangan jodoh dengan mempersholeh diri sendiri.
(Widia Jati)