BOGOR- IKPM Gontor Cabang Bogor sukses menggelar agenda di Bulan Ramadhan, yaitu SEMANTRI (Sebulan Menjadi Santri) di Pondok Pesantren Al Mumtaza Bogor dengan menutup agenda tersebut pada Jum’at, 07 Mei 2021 sekaligus buka bersama dengan seluruh wali santri calon pelajar Gontor Putra dan Putri yang telah mengikuti kegiatan SEMANTRI sejak tiga pekan lalu.
Selama tiga pekan ini, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan SEMANTRI sebanyak 52 orang yang terdiri dari siswa kelas 6 SD/MI dan 3 SMP/MTS dan beberapa dari kelas 4 dan 5 SD. Mereka dididik sedemikian rupa sehingga dapat beradaptasi di lingkungan pondok secara mandiri dan jauh dari orang tua. Sehingga saat berangkat ke Gontor, mereka dapat beradaptasi dan dapat terbiasa dengan lingkungan pondok.
Ketua Umum IKPM Bogor, Asep Rogia dalam sambutannya mengatakan bahwa suksesnya acara SEMANTRI ini berkat kerja keras segenap pengurus, panitia dan pengajar IKPM Bogor, “Acara sebesar dan sehebat ini bukan karena kami, Saya, atau Ustadz Yusuf. Ini semua berkat kerja keras dan kerja ikhlas segenap pengurus IKPM Gontor Cabang Bogor, panitia, serta pengajar” ujarnya.
Dalam kegiatan SEMANTRI ini, para santri diajarkan materi-materi ujian masuk Gontor, Muhadhoroh (Pidato), Tahsinul Mufrodat (Kosakata), Tahsinul Qiroah (Memperbaiki bacaan Al-Qur’an), serta diadakannya Ujian Tulis dan Ujian Lisan setiap Minggu.
Yusuf Naufal, selaku ketua pelaksana berharap seluruh santri yang mengikuti SEMANTRI dapat lulus Ujian Masuk Gontor dengan hasil yang membanggakan. “Serta saya berharap semoga anak-anak didik kami selama 21 Hari ini membawa perubahan yang baik dari karakter maupun Akhlakul Kharimah serta semoga dapat membawa perubahan yang besar untuk negara yang saat ini krisis akhlak”
Diakhir acara, panitia menunjuk 2 peserta terbaik dari putra dan putri yang dinilai dari kedisiplinan, kebersihan, tingkah laku dan sikap sehari-hari dan 1 peserta dengan nilai tertinggi di ujian post test.
Semoga dengan kegiatan SEMANTRI ini, para calon pelajar lebih siap dalam menghadapi ujian masuk Gontor di bulan syawwal nanti. Serta lebih siap tidak hanya dari materi ujian namun juga siap secara mental. Dan kelak mereka akan menjadi kader-kader penerus estafet pergerakan di masyarakat khususnya di daerah Bogor.
